Asal Usul Nama Sumber Mata Air Sumber Dawet


Image

Well, setelah sebelumnya membahas tentang Sumberkambang, sekarang saya mau membahas tentang asal usul nama sumber mata air Sumber dawet. Letak mata air sumber dawet masih sama berada di desa sumbersuko tepatnya di antara perbatasan Dusun Beji Geneng dengan Dusun Beji Ledok. Sedangkan Sumberkambang sendiri berada di Dusun Beji Ledok.

Sewaktu saya masih duduk di bangku SD, kebetulan teman sekelas saya Nur Azizah sedang sakit sariawan akut. Seluruh area mulutnya  penuh luka seperti sakit sariawan pada  umumnya tapi lukanya jauh lebih banyak sehingga mulutnya memerah terkena darah. Karena sudah seminggu lebih dia tidak masuk sekolah, teman sekelaspun berniat menjenguknya.  Kebetulan untuk sampai ke rumahnya, kita harus melewati perbatasan antara dusun beji ledok dengan dusun beji geneng. Dan jalan yang dilaluinyapun sangat menanjak. Awal keberangkatanpun tidak terjadi masalah apapun, walaupun jalannya lumayan sulit. Akan tetapi usai menjenguk teman sekelasku itupun, kita pulang. Dan kita masih melalui jalan yang sama, hanya saja jalan yang kita lalui berubah menjadi menurun tajam. Karena tidak hati-hati dan kala itu aku sedang bercanda dengan teman-temanku, akupun terjatuh menggelinding dari atas jalan hingga ke bawah. Untungnya kala itu jalan tersebut sudah diaspal dan tidak berbatu. Mungkin jika jalan itu masih berbatu, aku akan mengalami luka yang cukup parah. Melihat aku yang terjatuh dari ketinggian yang lumayan, teman-teman langsung mempercepat jalannya sambil menjaga kecepatan mereka, karena tidak ingin hal yang sama terjadi seperti aku. Karena aku gengsi meski sakit, aku hanya tertawa usai terjatuh. Aku malu jika harus menangis di depan teman-temanku kala itu :D. Teman-teman yang melihatku tertawa hanya bisa ikut tertawa pula, padahal dalam hati ini ingin rasanya mengumpat karena kesakitan. Kulihat lututku berdarah karena terkena aspal. Sambil menahan sakit di badan, tema-teman mengajakku membersihkan luka yang ada di lututku di sumber dawet.

Dengan iseng aku bertanya pada teman-teman yang sering lewat di jalan ini.

“Kenapa nama sumber mata air ini bernama sumber dawet?” Tanyaku sambil melepaskan sepatuku untuk masuk ke dalam sumber mata air itu.

“Buruan masuk ke dalam!” Ajak temanku

Akupun dengan segera melepas sepatu beserta kaos kaki dan ikut menyusul beberapa temanku yang telah lebih dahulu masuk ke dalam sumber mata air itu.

“Wihhh…. banyak ikannya ya” Ujarku pada mereka

“Coba tanganmu masukkan ke dalam air dan tangkap ikan kecil-kecil itu!” Pinta temanku

Dengan mudahnya aku menangkap ikan kecil-kecil itu, dan tiba-tiba aku berkata ” mirip dawed  ya”

“Nah maka dari itu nama sumber mata air ini di namakan sumber dawed, karena terlalu banyaknya ika-ikan kecil di sini mirip sekali dengan dawet”

“Hahaha, ada-ada saja ya nama sumber mata air di desa kita”

Ikan-ikan kecil di desaku itu sering di sebut ikan gathol, tapi saya tidak tahu apa bahasa Indonesianya ikan gathol itu. Dawet sendiri terbuat dari beras minuman khas jawa.

Dari kejadian itulah saya menjadi tahu jika asal usul nama sumber mata air sumber dawet berasal dari ikan-ikan kecil yang terlalu banyak sehingga air sungai itu seperti minuman dawet. Hehehe….  :v 😀

TERIMA KASIH SUDAH MAU MEMBACA ^.^